/ 03 Juli 2024
Aparatur Pengadilan Agama Salatiga Hadiri Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama

Salatiga, 29 Mei 2024 – Aparatur Pengadilan Agama Salatiga turut berpartisipasi dalam acara Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama yang diselenggarakan secara virtual. Acara ini dilaksanakan untuk menghormati purna tugas Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya; Dr. H. Empud Mahpudin, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang; dan Drs. Ilham Abdullah, S.H., Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kupang.

Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Salatiga, H. Abdul Halim Muhammad Sholeh, Lc., M.Ec., M.H., bersama Panitera, Dra. Hj. Farkhah, M.E., dan Sekretaris Adhi Kuriawan, S.Kom., S.H., di Gedung Gradika Bakti Praja, Pemprov Jateng, Semarang,. Sementara itu, aparatur lainnya mengikuti acara ini dari Media Center Pengadilan Agama Salatiga yang dipimpin oleh Wakil Ketua, Firdaus Muhammad, S.H.I., M.H.I.

Undangan resmi untuk acara ini diterima melalui surat Nomor: 1091/DJA/KP6.1/V/2024 tertanggal 21 Mei 2024. Wisuda ini dipimpin oleh Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. H.M Syarifuddin, S.H., M.H. dan disiarkan secara virtual.

Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia menyampaikan sambutan yang mendalam dan penuh hikmah. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan bahwa setiap momen purnabakti membawa pelajaran penting yang patut dipetik. Menurutnya, tidak ada yang abadi di dunia ini, termasuk pangkat, kedudukan, dan jabatan.

“Jabatan kita yang dulu bukan siapa-siapa, lalu diamanahi jabatan untuk waktu sementara, dan kelak pada akhirnya kita harus melepas kembali untuk tidak menjadi siapa-siapa lagi,” ungkap Ketua Mahkamah Agung dengan penuh kesadaran akan siklus kehidupan. Beliau menekankan pentingnya membuat setiap masa jabatan menjadi bernilai. “Kita diberi kesempatan memanfaatkan semua karunia Allah sebagai ladang pengabdian dengan disertai keikhlasan di hadapan Allah Subhanahu wata’ala,” tambahnya.

Keikhlasan, menurut beliau, adalah faktor utama bagi seseorang untuk merasakan kebahagiaan sejati dalam hidupnya. Dalam sambutannya, Ketua Mahkamah Agung juga mengutip kalimat bijak dari Jalaluddin Rumi: “Ketika seseorang melakukan sesuatu berdasarkan dorongan dari dalam jiwanya, maka ia akan merasakan sungai kebahagiaan yang mengalir dalam dirinya.”

Sambutan ini memberikan pencerahan tentang arti sebenarnya dari pengabdian dan keikhlasan, mengingatkan kita semua bahwa dalam setiap akhir terdapat pelajaran berharga dan bahwa kebahagiaan sejati datang dari dalam diri ketika kita menjalankan tugas dengan tulus dan ikhlas.

Acara wisuda ini berlangsung mulai pukul 10.00 WIB dan disaksikan secara online melalui platform Zoom oleh Satker PTA/MS Aceh, serta melalui live streaming di kanal YouTube Mahkamah Agung Republik Indonesia atau Badilag TV oleh Satker PA/MS di seluruh Indonesia.

Momen ini menjadi sangat istimewa karena menandai akhir masa bakti dari tiga Ketua Pengadilan Tinggi Agama yang telah memberikan kontribusi besar dalam sistem peradilan agama di Indonesia. Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan penghormatan terhadap dedikasi mereka.

Dengan kehadiran langsung Ketua, Panitera, dan Sekretaris di Gedung Gradika Bakti Praja Pemprov Jateng Semarang, serta partisipasi aparatur lainnya secara virtual, Pengadilan Agama Salatiga menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung acara resmi yang diadakan oleh Mahkamah Agung RI. Semoga nilai-nilai positif dan semangat pengabdian yang ditunjukkan oleh para Ketua Pengadilan Tinggi Agama yang purnabakti ini dapat terus menginspirasi generasi berikutnya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di lingkungan Peradilan Agama.

Skip to content