/ 27 April 2024
Zona Integritas

ZONA INTEGRITAS PENGADILAN AGAMA SALATIGA

PENILAIANBUKTI DATA DUKUNG ZI 2023
A.PENGUNGKIT
I.PEMENUHAN
1.Manajemen Perubahan
iPenyusunan Tim Kerja
aUnit kerja telah membentuk tim untuk melakukan pembangunan Zona IntegritasPembentukan Tim Kerja ZI
bPenentuan anggota Tim dipilih melalui prosedur/mekanisme yang jelasMekanisme Penentuan Anggota Tim ZI
iiRencana Pembangunan Zona Integritas
aTerdapat dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBMRencana Pembangunan ZI
bDalam dokumen pembangunan terdapat target-target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBMTarget Prioritas Pembangunan ZI
cTerdapat mekanisme atau media untuk mensosialisasikan pembangunan WBK/WBBMMekanisme atau Media Mensosialisasikan Pembangunan ZI
iiiPemantauan dan Evaluasi Pembangunan WBK/WBBMPemantauan dan Evaluasi Pembangunan WBK/WBBM
aSeluruh kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencanaPemantauan dan Evaluasi Pembangunan WBK/WBBM
bTerdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Zona IntegritasMonitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Zona Integritas
cHasil Monitoring dan Evaluasi telah ditindaklanjutiHasil Monitoring dan Evaluasi telah ditindaklanjuti
ivPerubahan pola pikir dan budaya kerja
aPimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan Pembangunan WBK/WBBMPimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan Pembangunan WBK/WBBM
bSudah ditetapkan agen perubahanSudah ditetapkan agen perubahan
cTelah dibangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan organisasiTelah dibangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan organisasi
dAnggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBMAnggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM
2.Penataan Tata Laksana
3.Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
iPerencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan Kebutuhan Organisasi
aKebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-masing jabatanKebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-masing jabatan
bPenempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatanPenempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan
cTelah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerjaTelah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja
iiPola Mutasi Internal
aDalam melakukan pengembangan karier pegawai, telah dilakukan mutasi pegawai antar jabatanDalam melakukan pengembangan karier pegawai, telah dilakukan mutasi pegawai antar jabatan
bDalam melakukan mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkanDalam melakukan mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan
cTelah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerjaTelah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja
iiiPengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi
aUnit Kerja melakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan kompetensi Unit Kerja telah melakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan kompetensi
bDalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, telah mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawaiDalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, telah mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai
cTingkat kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatanTingkat kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan
dPegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnyaPegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya
eDalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai (seperti pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in-house training, coaching, atau mentoring)Dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai (seperti pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in-house training, coaching, atau mentoring)
fTelah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerjaTelah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja
ivPenetapan Kinerja Individu
aTerdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan perjanjian kinerja organisasiTerdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan perjanjian kinerja organisasi
bUkuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnyaUkuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya
cPengukuran kinerja individu dilakukan secara periodikPengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik
dHasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian rewardHasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian reward
vPenegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai
aAturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan/diimplementasikanAturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan/diimplementasikan
viSistem Informasi KepegawaianData informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara berkala
aData informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara berkalaData informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara berkala
4.Penguatan Akuntabilitas
iKeterlibatan PimpinanPimpinan Terlibat Secara Langsung
aUnit kerja telah melibatkan pimpinan secara langsung pada saat penyusunan perencanaanPimpinan Terlibat Secara Langsung Dalam Penyusunan Perencanaan
bUnit kerja telah melibatkan secara langsung pimpinan saat penyusunan penetapan kinerjaPimpinan Terlibat Secara Langsung Penyusunan Penetepan Kinerja
cPimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkalaPimpinan Melakukan Monev Pencapaian Kinerja Berkala
iiPengelolaan Akuntabilitas Kinerja
aDokumen perencanaan kinerja sudah adaDokumen Perencanaan Kinerja
bPerencanaan kinerja telah berorientasi hasilPerencanaan Kinerja Berorientasi Hasil
cTerdapat penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)
dIndikator kinerja telah telah memenuhi kriteria SMART
eLaporan kinerja telah disusun tepat waktu
fLaporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja
gTerdapat sistem informasi/mekanisme informasi kinerja
hUnit kerja telah berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang menangangi akuntabilitas kinerja
5.Penguatan Pengawasan
6.Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
iStandar Pelayanan
aTerdapat kebijakan standar pelayanan
bStandar pelayanan telah dimaklumatkan
cDilakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan
dtelah melakukan publikasi atas standar pelayanan dan maklumat pelayanan
iiBudaya Pelayanan Prima
aTelah dilakukan berbagai upaya peningkatan kemampuan dan/atau kompetensi tentang penerapan budaya pelayanan prima
bInformasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai media
cTelah terdapat sistem pemberian penghargaan dan sanksi bagi petugas pemberi pelayanan
dTelah terdapat sistem pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar
eTerdapat sarana layanan terpadu/terintegrasi
fTerdapat inovasi pelayanan
iiiPengelolaan Pengaduan
aTerdapat media pengaduan dan konsultasi pelayanan yang terintegrasi dengan SP4N-Lapor!
bTerdapat unit yang mengelola pengaduan dan konsultasi pelayanan
cTelah dilakukan evaluasi atas penanganan keluhan/masukan dan konsultasi
ivPenilaian Kepuasan terhadap Pelayanan
aTelah dilakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
bHasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses secara terbuka
cDilakukan tindak lanjut atas hasil survei kepuasan masyarakat
vPemanfaatan Teknologi Informasi
aTelah menerapkan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan
bTelah membangun database pelayanan yang terintegrasi
cTelah dilakukan perbaikan secara terus menerus
II.REFORM
1.Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
iKinerja Individu
aUkuran kinerja individu telah berorientasi hasil (outcome) sesuai pada levelnya
iiAssessment Pegawai
aHasil assement telah dijadikan pertimbangan untuk mutasi dan pengembangan karir pegawai
iiiPelanggaran Disiplin Pegawai
aPenurunan pelanggaran disiplin pegawai
2.Penguatan Akuntabilitas
iMeningkatnya capaian kinerja unit kerja
aPersentase Sasaran dengan capaian 100% atau lebih
iiPemberian Reward and Punishment
aHasil Capaian/Monitoring Perjanjian Kinerja telah dijadikan dasar sebagai pemberian reward and punishment bagi organisasi
iiiKerangka Logis Kinerja
aApakah terdapat penjenjangan kinerja ((Kerangka Logis Kinerja) yang mengacu pada kinerja utama organisasi dan dijadikan dalam penentuan kinerja seluruh pegawai?
B.HASIL
1.BIROKRASI YANG BERSIH DAN AKUNTABEL
aNilai Survey Persepsi Korupsi (Survei Eksternal)
bCapaian Kinerja Lebih Baik dari pada Capaian Kinerja Sebelumnya
2.PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA

Skip to content