/ 19 Maret 2024
Profil Pengadilan

Gedung Pengadilan Agama Salatiga yang baru, ditempati sejak tanggal 1 Mei 2009 berdiri di atas tanah seluas 5425 m2, dengan luas bangunan 1300 m2. Status gedung tersebut adalah hak pakai dari Pemerintah RI c.q Mahkamah Agung RI.

Berikut adalah profil Pengadilan Agama Salatiga

Jl. Raya Lingkar Selatan, Dusun. Jagalan Kelurahan. Cebongan, Kecamatan. Argomulyo Kota Salatiga, Propinsi Jawa Tengah 50736
Telp/Fax : (0298) 322853/(0298) 325243
Email : pa_salatiga@yahoo.co.id
Email Tabayun : tabayunpasal@gmail.com
Website : www.pa-salatiga.go.id 
Facebook : Pengadilan Agama Salatiga
Instagram :pasalatiga 
Instagram Perpustakaan :perpuspasalatiga 
Twitter :pa salatiga 

Tugas Pokok dan Fungsi Pengadilan Agama

Berdasarkan Pasal 2 jo. Pasal 49 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, Tugas pokok Pengadilan Agama adalah memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara tertentu antara orang-orang yang beragama Islam di bidang:

  • perkawinan,
  • waris,
  • wasiat,
  • hibah,
  • wakaf,
  • zakat,
  • Infaq,
  • shadaqah; dan
  • ekonomi syari’ah.

 

Sedangkan Fungsi Pengadilan Agama antara lain sebagai berikut :

 

  1. Fungsi mengadili (judicial power), yakni menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat pertama (vide : Pasal 49 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006).
  2. Fungsi pembinaan, yakni memberikan pengarahan, bimbingan, dan petunjuk kepada pejabat struktural dan fungsional di bawah jajarannya, baik menyangkut teknis yudicial, administrasi peradilan, maupun administrasi umum/perlengkapan, keuangan, kepegawaian, dan pembangunan. (vide : Pasal 53 ayat (3) Undang-undang Nomor No. 3 Tahun 2006 jo. KMA Nomor KMA/080/VIII/2006).
  3. Fungsi pengawasan, yakni mengadakan pengawasan melekat atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Pengganti, dan Jurusita/ Jurusita Pengganti di bawah jajarannya agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya (vide : Pasal 53 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor No. 3 Tahun 2006) dan terhadap pelaksanaan administrasi umum kesekretariatan serta pembangunan. (vide: KMA Nomor KMA/080/VIII/2006).
  4. Fungsi nasehat, yakni memberikan pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta. (vide : Pasal 52 ayat (1) Undang-undang Nomor No. 3 Tahun 2006).
  5. Fungsi administratif, yakni menyelenggarakan administrasi peradilan (teknis dan persidangan), dan administrasi umum (kepegawaian, keuangan, dan umum/perlengakapan) (vide : KMA Nomor KMA/080/ VIII/2006).
  6. Fungsi Lainnya :
    a) Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan tugas hisab dan rukyat dengan instansi lain yang terkait, seperti DEPAG, MUI, Ormas Islam dan lain-lain (vide: Pasal 52 A Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006).
    b) Pelayanan penyuluhan hukum, pelayanan riset/penelitian dan sebagainya serta memberi akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat dalam era keterbukaan dan transparansi informasi peradilan, sepanjang diatur dalam Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/144/SK/VIII/2007 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan.
Skip to content