/ 22 Juli 2024
Menuju Digitalisasi: Upaya Pengadilan Tinggi Agama Jawa Tengah dalam Menerbitkan Buku dan Majalah

Semarang (22/07/24). Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan transparansi, Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Jawa Tengah menggelar rapat panitia penerbitan buku dan majalah di aula pertemuan PTA Jawa Tengah. Rapat ini dihadiri oleh beberapa panitia yang telah ditunjuk oleh Ketua PTA Jawa Tengah, termasuk hadir yang mulia Ketua PTA, Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H. Ketua PA Salatiga, Adil Fakhru Roza, S.H.I., M.H., serta sejumlah panitia lainnya.

Salah satu agenda utama dalam rapat ini adalah pembuatan buku mengenai “Mahkamah Islam Tinggi (MIT) Solo”. KPTA Jawa Tengah menekankan pentingnya mengarahkan tujuan dalam penulisan buku ini, bagaimana metode pengumpulan datanya, dan memastikan pembagian tugas yang jelas untuk semua tim, agar proses penulisan dapat berjalan efektif. Beliau juga menyoroti bahwa buku ini bukan hanya untuk mengingat sejarah semata, tetapi juga untuk melestarikan nilai-nilai pejuang kita di masa lalu, kemudian menjadi inspirasi motivasi bagi generasi kita di masa depan. Narasumber dari kalangan ulama dan akademisi yang pernah menulis tema serupa atau yang pernah mendokumentasikan keberadaan MIT Solo diharapkan dapat memberikan informasi yang berarti dalam penyusunan buku ini.

Adil, Ketua PA Salatiga, menambahkan usulan bahwa buku berbasis digital akan lebih efisien dan memiliki daya jangkauan global. Namun, proteksi digital terhadap karya kita ini nanti juga penting untuk dipertimbangkan.

Majalah serupa pertama kali diterbitkan oleh PTA Jawa Tengah pada tahun 2010, di era kepemimpinan Pak Cholilurrahman sebagai KPTA dan saat itu media ini berfungsi sebagai media sosialisasi program. Bu Nisa, yang pernah terlibat sebagai redaktur dalam penerbitan majalah tersebut menyarankan agar tema majalah disesuaikan dengan kebutuhan terkini PTA Jawa Tengah dan pembaca nantinya, agar lebih update dan memenuhi kebutuhan pembaca, baik konten maupun medianya.

Pak KPTA Jawa Tengah lebih lanjut memberikan arahan bahwa majalah Mediasi nantinya harus mengenai sasarannya, yaitu menjadi media silaturahmi dan informasi, sekaligus media pembinaan bagi peradilan tingkat pertama, sekaligus masyarakat digital di dunia maya. Meskipun diutamakan dalam bentuk digital, namun untuk edisi pertama akan diterbitkan dalam bentuk hardcopy untuk dibagikan. Versi digitalnya akan diterbitkan dalam tiga bahasa: Bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab, mencontoh keberhasilan PTA Palu.

Untuk mencapai tujuan penerbitan buku dan majalah, diperlukan pembagian tugas yang jelas dan rapat awal untuk menentukan arah output. Adil, Ketua PA Salatiga menekankan pentingnya riset yang mendalam dan pembagian tugas tim yang efektif.

Pertemuan untuk membahas kesiapan menerbitkan majalah digital lebih lanjut dijadwalkan dalam waktu yang tidak terlalu lama, KPTA Jawa Tengah mengharapkan semua pihak yang terlibat dapat berkontribusi secara maksimal untuk mewujudkan penerbitan majalah serta transformasi digital ini.

Dengan adanya transformasi ini, diharapkan PTA Jawa Tengah dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan jangkauan global dalam penyampaian informasi dan pelayanan kepada masyarakat.

Skip to content