/ 04 Mei 2024
Implementasi Ilmu Fikih, Madrasah Aliyah Nurul Islam Tengaran Belajar di PA Salatiga

 

Salatiga, 4 Oktober 2023 – Madrasah Aliyah (MA) Nurul Islam Tengaran menggelar kegiatan pelajaran luar kelas yang sangat istimewa. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi ilmu Fikih dalam kurikulum pendidikan mereka. Bertempat di Pengadilan Agama Salatiga, pelaksanaan simulasi praktik sidang perceraian menjadi momen penting bagi 48 siswa dan siswi Madrasah Aliyah Nurul Islam.

Acara ini mendapatkan dukungan dan bimbingan khusus dari Ketua Pengadilan Agama Salatiga, H. Abdul Halim Muhamad Sholeh, Lc., M.Ec., M.H., yang memotivasi santri-santri untuk bercita-cita menjadi hakim di masa depan, baik di Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negeri. Beliau menyoroti pentingnya pemahaman Fikih dalam sistem peradilan agama dan bagaimana pengetahuan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menjalankan tugas sebagai hakim.

Lutfi Chakim, L.c, yang bertindak sebagai pembimbing dari MA Nurul Islam dalam kegiatan ini menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penerimaan siswa-siswi ini. ” Jazzakumullah Khairan katsira , Alhamdulillah diberi kesempatan untuk mempraktikkan ilmu Fikih yang telah mereka pelajari di sekolah dalam situasi yang mendekati keadaan nyata di pengadilan” , tutur salah satu pembina di Madrasah Aliyah ini.
Guru mata pelajaran Fikih, Widhi Ridho Wiryansih, L.c, juga hadir untuk memberikan panduan, pendampingan dan arahan kepada siswa-siswi.

Kegiatan simulasi ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang Fikih, tetapi juga membantu siswa untuk memahami tentang proses peradilan. Hal ini diharapkan akan membekali mereka dengan keterampilan yang sangat berharga dalam menjalani studi mereka serta masa depan di dunia hukum, utamanya di Peradilan Agama.

Dengan pelaksanaan kegiatan simulasi praktik sidang perceraian di Pengadilan Agama Salatiga, Madrasah Aliyah Nurul Islam Tengaran berhasil mengintegrasikan pendidikan Fikih dengan dunia nyata. Ini adalah langkah penting dalam mendidik generasi muda untuk menjadi individu yang berkualitas dan berpotensi menjadi pemimpin yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan sistem peradilan di masa mendatang.

Skip to content