/ 03 Mei 2024
Laksanakan Pengalihbahasaan Putusan Penting MA, Puslitbang Libatkan Ketua PA Salatiga

Jakarta, 21 November 2023
Putusan Pengadilan merupakan produk utama pengadilan yang sangat diharapkan oleh masyarakat pencari keadilan. Dari sekian ratus putusan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung setiap tahunnya, hanya ada sekitar 10 putusan yang dianggap sebagai putusan terbaik untuk menjadi bahan landmark putusan (putusan penting). Dari putusan-putusan penting ini biasanya banyak yang akan berkembang menjadi yurisprudensi.


Pada tahun 2023 ini, Puslitbang MA selaku wadah pemikir di lingkungan Mahkamah Agung, kembali menggelar rapat kerja untuk memilih beberapa putusan penting tahun 2022 yang akan diusulkan masuk dalam laporan tahunan Mahkamah Agung.
Untuk itulah, Puslitbang menggelar rapat tersebut di Hotel The Suite Grove, Jakarta dengan menggunakan payung hukum surat tugas Nomor 1795/Bld.2/Lit/S/11/2023 tanggal 8 November 2023.
Dalam surat tugas tersebut, tim kerja dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang memilah putusan penting, dan kelompok yang bertugas mengalihbahasakan ke dalam bahasa Arab dan Inggris.
Tujuan dari dialihbahasakannya putusan ke bahasa asing adalah agar dapat menjadi konsumsi penelitian maupun pengembangan oleh pihak-pihak peradilan di luar negeri.
Rapat kerja tersebut berlangsung slama 4 hari dari tanggal 21 hingga 24 November 2023. Dalam kesempatan tersebut, Abdul Halim Muhamad Sholeh, Ketua Pengadilan Agama Salatiga juga mendapat kepercayaan untuk menjadi tim pengalihbahasaan. Bahkan dalam acara pembukaan rapat kerja tersebut, Abdul Halim diminta untuk membacakan doa sebagai penanda akan dimulainya pekerjaan tim. Setelah acara doa, Kepala Puslitbang diklat kumdil, Bambang Hery Mulyono, SH, MH memberikan sambutan sekaligus membuka acara kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, Bambang Hery Mulyono menekankan bahwa peradilan harus bergerak cepat untuk mengiringi kemajuan zaman. Di antaranya adalah dengan mengalihbahasakan putusan-putusan ke dalam bahasa asing dan mengkoneksikannya dengan teknologi agar putusan MA cepat diakses oleh dunia internasional. Selain itu, para hakim harus berpikir untuk bekerja melebih sekedar kewajibannya agar hasil pekerjaan menjadi lebih berkualitas. Di akhir sambutan, beliau berharap pekerjaan tim penyusun dan pengalihbahasaan dapat memberikan manfaat bagi dunia peradilan dan bagi bangsa dan negara. (AHMS)

Skip to content