Salatiga, 25 Juni 2024 — Dalam rangka memperingati 20 tahun kerjasama antara Mahkamah Agung Republik Indonesia (MARI) dengan Federal Court of Australia (FCA), sekaligus merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia, pada tanggal 25 Juni 2024 telah diadakan kegiatan webinar dengan tema “Kepemimpinan Hakim Perempuan di Era Kontemporer”. Acara ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi dari kedua negara.

Turut hadir dalam acara ini adalah Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial dan Non Yudisial, Wakil Duta Besar Australia, Para Ketua Kamar Mahkamah Agung Republik Indonesia, Para Hakim Agung dan hakim adhoc pada Mahkamah Agung Republik Indonesia, Panitera dan Sekretaris Mahkamah Agung, Pejabat eselon I Mahkamah Agung Republik Indonesia, serta Para Ketua Pengadilan Agama Tingkat Banding dan Tingkat Pertama se-wilayah DKI Jakarta. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti secara virtual oleh Para Ketua Pengadilan Agama Tingkat Banding dan Tingkat Pertama seluruh Indonesia, termasuk dari Pengadilan Agama Salatiga yang diwakili oleh Ketua Adil Fakhru Roza, S.H.I., M.H. beserta seluruh Hakim.

Kegiatan ini dimulai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama Yudisial antara Mahkamah Agung RI dengan FCA dan FCFCoA. Penandatanganan ini menandai komitmen berkelanjutan dalam mempererat hubungan dan kerjasama yudisial antara kedua negara.

Setelah itu, rangkaian sambutan dimulai dengan sambutan dari Hon. Justice Berna Collier mewakili Federal Court of Australia (FCA), diikuti oleh Hon. Chief Justice William Alstergren, A06 dari Federal Circuit and Family Court of Australia (FCFCOA), serta perwakilan Duta Besar Australia, Ms. Gita Kamath. Sambutan terakhir disampaikan oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H.M Syarifuddin, S.H., M.H.

Setelah penukaran cinderamata sebagai simbol persahabatan, acara dilanjutkan dengan pidato-pidato yang mengangkat tema utama “Kepemimpinan Hakim Perempuan di Era Kontemporer”. Sesi ini dimoderatori oleh YM Dr. Nani Indrawati, S.H., M.Hum., Hakim Agung Kamar Perdata sekaligus Ketua Umum Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia. Pidato pertama disampaikan oleh Prof. Dr. H.M Syarifuddin, S.H., M.H., diikuti oleh Hon. Chief Justice William Alstergren, A06, dan Hon. Justice Berna Collier.

Acara ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif, melibatkan seluruh narasumber dan peserta baik yang hadir secara langsung maupun secara virtual. Diskusi ini menghasilkan berbagai pemikiran dan ide segar tentang peran dan kepemimpinan hakim perempuan di era kontemporer, memperkuat komitmen bersama dalam memajukan keadilan dan kesetaraan gender di bidang yudisial.