Salatiga – Pada hari Jum’at, 26 Mei 2023, Ketua Pengadilan Agama Salatiga, Panitera, dan Admin IT mengikuti rapat secara daring persiapan monitoring dan evaluasi aplikasi Jamu Kuat yang, diadakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Semarang, Rapat dibuka pada pukul 09.00 WIB oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang, dalam sambutannya, Dr. H. Emput Mahpudin, S.H., M.H., menyampaikan pentingnya kerjasama antarinstansi dalam pemanfaatan Aplikasi Jamu Kuat. Ia menjelaskan bahwa aplikasi ini memberikan manfaat saling menguntungkan antara pengguna, melengkapi data yang akurat, dan memfasilitasi pertukaran data. Dr. H. Emput Mahpudin juga mengajak semua peserta untuk bersatu dalam langkah, tekad, dan semangat agar mencapai kesuksesan dalam pemanfaatan aplikasi ini.
Selanjutnya, Panitera Pengadilan Tinggi Agama Semarang, dalam sambutannya, menyatakan bahwa aplikasi Jamu Kuat bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memudahkan proses pelayanan bagi semua pihak yang terlibat. Ia juga menyampaikan pentingnya komunikasi antara Pengadilan Agama dengan instansi terkait dan perlunya monitoring serta evaluasi yang melibatkan instansi terkait tersebut.
Acara dilanjutkan dengan sesi monitoring dan evaluasi penggunaan aplikasi Jamu Kuat di seluruh Pengadilan Agama wilayah Jawa Tengah. Sesi tersebut dipandu oleh Anwar Fauzi, Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Agama Semarang. Tujuan dari monitoring dan evaluasi ini adalah untuk memastikan efektivitas dan efisiensi penggunaan aplikasi serta mendapatkan masukan dari peserta terkait peningkatan penggunaan di masa depan.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat dari Pengadilan Tinggi Agama Semarang Nomor W11-A/2073/HK.05/V/2023 tanggal 24 Mei 2023, yang mengatur mengenai pelaksanaan rapat persiapan monitoring dan evaluasi aplikasi Jamu Kuat.
Diharapkan melalui kegiatan ini, penggunaan aplikasi Jamu Kuat di Pengadilan Agama dapat dioptimalkan dan memberikan manfaat yang maksimal dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta memperkuat komunikasi dengan instansi terkait.