Pada kajian rutin yang dilaksanakan di Mushola Al Mizan, Pengadilan Agama Salatiga setelah sholat asar, Rabu (31/01/2024), menghadirkan narasumber yang menarik perhatian banyak peserta. Ibu Ruly Arista Wardani, S.Kom., Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana, memberikan pandangan segar tentang potensi penerapan ilmu TI dalam meningkatkan kinerja pengadilan.
Dalam kuliah tujuh menitnya, Ibu Ruly Arista Wardani menyoroti aspek-aspek kunci dalam pembuatan perangkat lunak yang ternyata dapat diaplikasikan dengan baik dalam konteks pengadilan. Mulai dari analisis kebutuhan, perencanaan (planning), desain, implementasi, dokumentasi, hingga pengujian (testing), ia menekankan bahwa tahapan-tahapan ini dapat memberikan kerangka kerja yang sistematis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja di pengadilan.
Pentingnya melibatkan metode helicopter view dalam proses pembuatan kebijakan di satuan kerja juga disoroti oleh Ibu Ruly Arista Wardani. Konsep helicopter view yang umumnya diajarkan dalam ilmu perkuliahan TI mengajarkan untuk melihat suatu permasalahan atau situasi dari sudut pandang yang lebih luas dan menyeluruh. Dalam konteks pengadilan, hal ini dapat diaplikasikan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan, di mana para pengambil kebijakan dapat melihat dari berbagai arah sebelum menetapkan suatu kebijakan.
Narasumber tersebut memberikan contoh konkrit bagaimana analisis kebutuhan yang cermat, perencanaan yang matang, dan penerapan metode helicopter view dapat meningkatkan efisiensi pengadilan dalam menetapkan kebijakan, merancang prosedur, serta menjalankan tugas-tugas sehari-hari.
Jamaah kajian, memberikan respons positif terhadap presentasi Ibu Ruly Arista Wardani. Mereka berharap konsep-konsep yang dijelaskan dapat segera diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan di Pengadilan Agama Salatiga. Kajian rutin ini membuktikan bahwa integrasi ilmu TI dalam tata kelola pengadilan dapat menjadi langkah progresif dalam mencapai efisiensi dan transparansi yang lebih baik.